Minggu, 04 Desember 2011

PEMECAHAN MASALAH MEDIA PENYIMPANAN

       Media penyimpanan adalah salah satu faktor pendukung dimana komputer tersebut menyimpan data dan dokumen.jika media penyimpanan tersebut rusak ataupun tidak ada maka komputer tidak dapat berjalan dengan baik bahkan tidak dapat digunakan kembali untuk melakukan berbagai hal dengan komputer.Berikut ini adalah beberapa pemecahan masalah pada media penyimpanan :


1.PEMECAHAN MASALAH PADA HARDDISK


Hardisk terformat

Banyak sekali tools dan software yang digunakan untuk mengembalikan data-data atau file-file yang hilang, corrupt karena system error maupun infeksi virus. Baik yang free maupun berbayar, salah satunya tools recovery data yang paling ampuh adalah GetDataBack. Fungsi GetDataBack sendiri adalah untuk mengembalikan file-file yang sudah terhapus dari hard disk bahkan software ini pun mampu untuk mengembalikan partisi hard disk yang corrupt, rusak atau ke-format. Masih seperti versi sebelumnya GetDataBack hadir dengan dua tools untuk NTFS dan FAT file system yang terpisah.
Dengan catatan, saat menyadari ada data penting dalam suatu media penyimpanan, jika ingin mengembalikan data itu jangan sekali-kali melakukan perubahan dulu pada hardisk itu, dan backup data yang udah terambil tadi ke media lainnya agar tak menimpa data yang ada di hardisk rusak itu.
Sebenarnya, apapun itu, Delete, Format, atau Partisi, semua data file pada media penyimpanan tidak secara fisik di”hilang”kan dari media penyimpanan tersebut, tapi hanya dihilangkan alokasi atau alamatnya, sehingga dianggap data itu tidak ada. Data yang dianggap tidak ada itu bisa ditimpa oleh data lain sengaja atau tidak, sebagian atau keseluruhan. Karena itu untuk memaksimalkan data kembali 100%, jangan otak-atik partisi yang bermasalah, kecuali untuk dikembalikan datanya.
alternatif lain, yaitu menggunakan TestDisk 6.10 (tampilannya for DOS). dengan ini juga cukup ampuh. program ini sampai bisa menampilkan semua partisi/drive yang hilang tersebut. dan software ini bisa langsung digunakan sebelum melakukan install windows. karena bisa di running di dos


Harddisk Bad Sector

Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Berikut ini adalah pemecahan masalah pada harddisk.
  1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
  2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
  3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
  4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
  5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
  6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
  7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.


2.PEMECAHAN MASALAH PADA FLASHDISK


Flashdisk tidak dikenal atau tidak terdeteksi

1. Di coba di komputer / port USB lain
Kadang masalah seperti ini hanya terjadi di komputer kita sendiri saja, sehingga perlu dicoba di komputer lain. Karena disini ada satu komputer dan laptop teman, maka langsung saya coba disana, tetapi hasilnya nihil, tetap saja hanya mendeteksi sebagai Removable Drive, begitu dibuka hanya muncul pesan seperti diatas. Begitu juga ketika di pasang di port USB lainnya.
2. Format di windows Explorer
Sebenarnya tidak ingin di format, karena khawatir dengan data yang berada di dalamnya. Tetapi karena di beberapa komputer juga tidak terdeteksi dan Alhamdulillah sebagian data masih tersimpan juga di hardisk, saya mencoba memformat dengan format standard Windows. hasilnya masih sama, belum juga berhasil.
3. Menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool
Dua langkah sebelumnya tidak berhasil, maka langsung saja membuka browser dan mencari informasi melalui google. Di beberapa tempat membaca bahwa sebagian orang bisa mengatasi masalah seperti ini dengan menggunakan software gratis ini, HP USB Disk Storage Format Tool. Meski di design khusus untuk USB HP, tetapi ini juga bisa digunakan untuk lainnya.
5. Melalui Disk Management
Kembali ke windows, mencoba mencari informasi lagi melalui internet, mendapatkan informasi untuk format melalui disk Management ( Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management). Ini pun tidak membuahkan hasil, lalu cara lain lagi ( masih melalui Disk Management ) dengan mengganti Drive letter Flashdisk, yang semula M: diganti yang lain. Di Forum tersebut banyak pemilik flashdisk yang menuliskan bahwa cara ini berhasil.



Flashdish dideteksi penuh oleh komputer dalam keadaan flashdisk belum penuh


Pertama jalankan Command Prompt dengan cara klik Start-Run dan ketik CMD kemudian ENTER atau bisa juga dengan cara klik Start-All Programs-Accessories-Command Prompt.
Setelah Flash Disk sudah terpasang dan anda sudah berada dalam Command Prompt, maka langka selanjutnya ketik perintah DOS pada command prompt dengan format perintahnya adalah :
c:\>F: ENTER
Perintah di atas adalah perintah untuk berpindah dari drive C (harddisk) ke drive F, asumsi bahwa drive flash disk adalah drive F
f:\>DIR /ah ENTER
Dimaksud dengan perintah di atas adalah menampilkan file-file dengan A=Atribut H=Hidden sehingga file-file yang disembunyikan bisa dapat dilihat termasuk semua foldernya.
Setelah melihat file-filenya maka selanjutnya adalah memindahkan file-file tersebut ke folder lain di hard disk agar bisa di baca caranya ketik perintah berikut ini :
sebelum me-copy file-file tersebut, buat terlebih dahulu sebuah folder baru dengan perintah sebagai berikut :
f:\>MD C:\DATABACKUP ENTER
Perintah untuk membuat sebuah folder atau directory baru di drive C, apabila anda hendak membuat folder di drive D maka ubah perintahnya menjadi :
f:\>MD D:\DATABACKUP ENTER
Dengan perintah di atas maka sebuah folder baru dengan nama DATABACKUP sudah dibuatkan pada drive C atau drive D.
Setelah itu lanjutnya ikuti perintah berikut ini :

f:\>COPY *.* C:\DATABACKUP ENTER
dengan perintah di atas maka semua file yang berada di flash disk sudah tercopy ke drive C dalam folder DATABACKUP.
Sampai di situ belum berakhir apabila anda memiliki beberapa folder dalam flash disk, karena perintah di atas tidak bisa mengcopy folder tetapi hanya file saja.
Nah kalau untuk folder biar gampang maka anda harus mengingat nama folder yang ada di flash disk (kalau takut lupa di catat saja) setelah melakukan perintah DIR /ah sehingga nantinya bisa di buka pada Windows Explorer.
Caranya adalah masuk dulu ke windows explorer setelah itu pada address pilih drive f (drive flash disk, kemudian masih pada address ketik perintah berikut
\\namadirectori ENTER. (contoh \\DATA kemudian tekan enter).



3.PEMECAHAN MASALAH PADA DVD/CD ROM



  • CD/DVD Tak Sesuai.

  •  Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yang dimasukkan dalam drive. Bisa jadi salah memasukkan CD/DVD.

  • Autoplay Disabled.

  • Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD/DVD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW. Jika CD/DVD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Lakukan dengan cara Klik Start klik kanan My Computer > Properties > Hardware > Device Manager klik icon tanda plus (+) pada kiri option DVD/CD-ROOM. Pilih Drive DVD/DVD-ROOM, klik Properties pada tab manager DVD/CD-ROOM klik Properties centang pada Enable digital CD audio for this CD-ROOM device. Restart komputer untuk akses setting baru.

  • Perfomance Kurang Baik.

  • Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, termasuk penyebab perfomance yang kurang baik. Sebagian besar drive DVD/CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.

  • Kegagalan Komponen

  • Jika drive sedikit “bingung” merespon, mungkin saja koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka Casing PC, pastikan seluruh sambungan DVD/CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.

  • Drive Letter Baru.

  • Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke DVD/CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu mereinsatall program-program ini.

  • Drive Tak Bisa Buka/Tutup

  • Jaga selalu tray DVD/CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa atau lama membuka tray drive, masukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive DVD/CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver DVD/CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.

    Sabtu, 19 November 2011

    KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN

    Pengertian WAN LAN dan MAN
    A.    Wide Area Network (WAN)

    Di dalam mengkomunikasikan data dan juga jaringan komputer, kita mengenal beberapa tipe jaringan tersebut yaitu Wide area Network .Yang dimaksud dengan Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang cakupanya lebih luas daripada LAN. WAN biasanya merupakan gabungan dari beberapa diseluruh dunia yang kita kenal dengan internet. perbedaanya dengan LAN tentu cakupanya lebih luas hingga ke seluruh dunia (internet). memiliki banyak sumber, penanganan data lebih komplek. dan tidak dapat dipanggil secara offline (online).

               
    B.     Local Area Network(LAN)

                Selain WAN ada lagi tipe komunikasi data dan jaringan yang kedua   yaitu Local Area Network.Yang dimaksud dengan Local Area Network adalah jaringan internet local yang memiliki cakupan jangkauan yang sempit, biasanya terhubung dengan menggunkan kabel UTP dan RJ-45. dua buah komputer yang saling terhubung sudah termasuk dalam LAN. LAN biasanya digunkan dalam kampus atau perusahaan korporate untuk saling berhubungan dalam satu gedung. LAN tidak bisa diakses dari internet karena LAN hanya mengijinkan orang yang ada dalam jaringan tersebut saja yang dapat mengaksesnya.


    C.     Metropolitan Area Network (MAN)


    Tipe jaringan yang terakhir adalah Metropolitan  Area Network . Yang dimaksud dengan Metropolitan Area Network merupakan pengembangan dari local area network jaringan komputer ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan letak jaringan ini bisa saling berjauhan tergantung dari panjang kabel yang kita gunakan.

     
    Instalasi&Perangkat WAN DAN LAN
         
    A.    Instalasi Dan Perangkat Wide Area Netwok


                Ada dua cara menginstalasi antar-PC dengan system wide area Network , yaitu sistem adhoc dan sistem Infrastructure.
    System ad-hoc
    Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan, sistem ini hampIr serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.
    System infrastructure
    Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access pointdapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.Keuntungan penggunaan access point:
          
    - Pengaturan lebih mudah.
    - Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani  network.
    - Sistem security ya  ng lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur
    seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.
    Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc
    Alat yang dibutuhkan:
    · 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)
    · 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.

    Komputer #1
    Komputer pertama yang disambungkan dengan USB WLAN pada port USB, sampai terdeteksi adanya hardware baru, kemudian instalkan driver USB yang cocok sampai driver terinstal dengan sempurna dan alat dapat digunakan dengan baik. Komputer pertama harus kita berikan nama SSID, misalnya [kompie1] dengan cara klik icon Network Wireless yang terletak di bagian kanan bawah taskbar (tray).
    Klik [advanced],akan muncul jendela kecil, kemudian klik check list [Computer-tocomputer
    [ad-hoc] networks only], klik [Close].
    Masih di tabs [Wireless Network Connection properties] klik [Add] akan tampil jendela baru, ketikan [kompie1] di bagian [Network name (SSID):] klik [Ok] dan tutup jendela Wireless Network Connection properties] dengan klik tombol [Ok].



    Komputer #2
    Komputer kedua disambungkan dengan USB WLAN sampai dengan terdeteksi dandriver terinstal sempurna. Lakukan langkah yang sama seperti pada komputer pertama sampai dengan ceklist [Computer-to-computer [ad-hoc] networks only]. Apabila setting-an benar maka akan terlihat satu broadcast atau nama SSID dari komputer yang pertama, yaitu [kompie1].Hal itu menunjukkan komputer kedua dapat melakukan link ke komputer pertama.
    Dengan begitu kedua komputer sudah siap untuk saling berkoneksi yang ditunjukkanoleh munculnya “balon tampilan” yangmenunjukkan koneksi peer to peer sudahaktif di taskbar tray.

    Perangkat pendukung WAN
    1.     Router ;  adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.


     2.     Switch ATM ; menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara Lan Dan Wan.



    3.     Modem; mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi
    transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public
    telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.




    4.     CSU/SDU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui
    jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang
    terpisah : CSU atau DSU.
    5.     Multiplexer :Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah
    sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfe
    r beberapa data secara simultan(terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
     


    6.     Communication Server; adalah server khusus “dial in/out†bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. 




    7.     Switch X.25 / Frame Relay:Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data,
    mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.


    B.    Instalasi &perangkat Local Area Network (LAN)




    Perangkat pendukung LAN
      1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driverdan Protokol Jaringan.
     

    2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
    >Coaxial cable;>Fiber cable;>Twisted Cable


    3) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
    4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.


    5) konektor RJ-45


    Instalasi LAN
    Ada bberapa cara untuk mengkonfigurasikan jaringan untuk jenis Local Area Network (LAN),yaitu sebagai berikut;

    1.)mengkonfigurasi nama untuk menghndari tumpang tindih antara jaringan yag ada

    a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
    b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
    c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
    d) Klik OK.
    Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan

    2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
    Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
    a) Ethernet,
    b) Token Ring,
    c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
    d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
    e) Wireless, infrared,
    f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
    Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
    a) Control Panel, double-klik icon Network.
    b) Pilih tab Configuration, klik Add.
    c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
    d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
    e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
    Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
    f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
    g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.

    3) Menginstall Protokol Jaringan
    Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
    a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
    b) Dalam tab Configurasi klik Add.
    c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
    d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
    Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
    NetBIOS
     Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
    Internetwork Packet
     Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
    Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.

    Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.

    Fast
     Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
    Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.


    4) Konfigurasi TCP/IP
    Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
    a) Internet Protocol (IP),
    b) Transmission Control Protocol (TCP),
    c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
    d) Address Resolusion Protocol (ARP),
    e) User Datagram Protocol (UDP).
    TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.

    5) Memberikan IP Address
    IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
    Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
    a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
    b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
    c) Klik Properties.
    d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
    Obtain an IP address automatically

    IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
    Specify an IP address

    IP address dan subnet mask diisi secara manual.
    e) Klik OK.
    f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
    g) Klik OK.
    h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
    i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
    j) Klik OK.


    Demikian sekilas tentang  pengertian perangkat ,instalasi ,dan juga  konfigurasi informasi komunikasi data dan jaringan semoga bermaanfaat.








    Sumber sumber pendukung :
    http://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=instalasi-jaringan-lan;
                   http://www.scribd.com/doc/ 23275249/instalasi-perangkat-jaringan-WAN;       
    http://jauhdimata.com/search/cara-instal-wan;
     http://2.bp.blogspot.com/_GfNbBNHT7ko/S_0tvvuQn-I/AAAAAAAAACk/5kCsFWdso4Y  /s1600/LAN.jpg







    Sabtu, 22 Oktober 2011

    TUGAS 2 "PROGRAM BANTU DAN JUGA MENGKONFIGURASIKAN BIOS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA"

    PROGRAM BANTU

    Di dalam suatu komputer dikenal berbagai macam seri perangkat,yaitu hardware software dan juga perangkat lainya yang saling berkesinambungan dalam menjadikan sebuah komputer akan bekerja dengan baik . Dalam blog ini saya akan membahas tentang bagaimana software atau program bantu komputer itu .

     Yang dimaksud dengan program bantu adalah suatu program atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai suatu pembantu segala aktifitas dan juga kinerja komputer yang dimana program tersebut akan menutupi dan juga melengkapi kekurangan/kelemahan pada sistem operasi komputer, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. 

    File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan. Contoh program utility seperti PC Tools, Norton Utility, Norton anti Virus, McAfee, Partition Magic, Disk Manager, Ghost Winzip dan juaga yang akan saya bahas yaitu speccy.


    SPECCY
    SPECCY adalah sebuah System Information tool tingkat tinggi untuk PC / laptop kita yang digukan dari berbagai fungsi yang ada dalam komputer dalam hal ini saya akan menerangkan bagaimana tentang speccy itu.Sebagai pemilik komputer, kita belum tentu mengetahui dengan detail spesifikasi hardware atau komponen apa saja yang terpasang di komputer kita. 

    Kebanyakan pengguna komputer hanya sekedar menggunakan tanpa mengetahui lebih jauh tentang spesifikasi hardware dari komputer, padahal hal tersebut sangat penting. Informasi hardware dapat dijadikan rujukan ketika kita akan mengupgrade sebagaian dari hardware yang ada seperti memory (RAM), VGA, Sound Card, motherboard dan sebagainya. Sebab jika dilakukan asal2 asalan maka akan membebani komponen lainnya sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada keseluruhan komputer.

    Informasi hardware juga sangat penting ketika suatu komponen mengalami kerusakan. Kita akn mudah mencari penggantinya dengan menggunakan data spesifikasi yang ada pada hardware tersebut sehingga tetap kompatibel dengan komponen lainnya.


    Speccy merupakan software yang tergolong baru, buatan Piriform yang juga mengeluarkan software anyar macam CCleaner, Defraggler, Recuva. Dengan software ini, kita bisa dengan mudah mengetahui informasi (Spek/spesifikasi yang disediakan) komputer kita. Baik informasi mengenai OS, Processor, CPU, RAM, Motherboard, VGA/Display, HDD, Optical Drives, Audio, Network, bahkan sampai informasi mengenai mouse dan keyboard sekalipun.


    Speccy menyediakan data detail semua hardware pada komputer. Termasuk CPU, Motherboard, RAM, Graphics Cards, Hard Disks, Optical Drives, Audio support. Sebagai tambahan Speccy menambahkan data temperatur beberapa komponen, berguna banget buat kita untuk memonitor kondisi hardware. Data ini bisa kita gunakan sebagai tindakan preventif, sehingga maintain bisa segera dilakukan.
    Speccy bisa digunakan oleh system administrator atau oleh power users. Tetapi, Speccy juga bisa dipakai oleh normal user, di semua level penggunaan komputer.
    Jika kita mau menambahkan memory ke PC kita, sebagai contoh, kita bisa memeriksa berapa banyak sisa memory slot yang tersedia di komputer dan jenis memori apa yang sudah terinstal. Udah itu kita tinggal keluar dan beli memori yang tepat untuk menambah atau me-replace memori yang kita punya.
    Jika kita mau jual PC, kita bisa pakai Speccy untuk mengambil data spek komputer dengan cepat. Atau, kalo kita mau beli PC (second atau baru), pake aja Speccy untuk memeriksa jeroan komputer itu dan bandingkan dengan labelnya atau juga dapat mendeteksi perangkat dalam yang ada pada dalam komputer tersebut.
    Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kita ambil bila bisa tahu spesifikasi harware kita dengan cepat dan tepat. Selain sebagai monitoring dan maintain, kita juga ngga bakal ketipu kalau mau jual beli.
    Speccy gratis dan Speccy juga tersedia dalam versi portable, alias ngga usah diintstal di PC, bisa running hanya dari USB Flash Disk di semua komputer / laptop Windows.

    sumber :http://blog.cyber4rt.com/software/speccy-system-information-tool-for-your-pc/


    MENGKONFIGURASIKAN BIOS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTER

    Komputer terkadang memiliki kekurangan dan juga berbagai macam kelebihan disini kita akan membahas bagaimana kita mengkonfigurasikan bios agar bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dan juga meningkatkan segala kinerja yang akan dilakukan komputer dalam berbagai cara.Pertama tama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan BIOS(BASIC INPUT OUTPUT SISTEM) .
    BIOS adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM.
    Seperti dari hal yang diatas disebutkan bahwa BIOS dapat dikonfigurasikan untuk meningkatkan kinerja komputer. Dan berikut adalah beberapa cara mengkonfigurasikan BIOS:
    A.Mengatur power management
     Dengan sedikit tweaking BIOS, dapat menekan rekening listrik dan memperpanjang umur beberapa komponen Anda
    1. Pilih Power Management untuk enable fungsi ini. Pilih lama waktu idle yang dibutuhkan untuk masuk ke power-saving mode.2. Kebanyakan monitor sudah mendukung DPMS (Display Power Management Signalling). Pilih DPMS Support untuk menghemat energi dan memperpanjang umur monitor.

    B.Mempercepat proses BOOT
    Cukup banyak cara untuk mempercepat proses booting. Yang paling signifikan adalah dengan enable fungsi Power On Self Test, yang biasanya terdapat pada bagian Advanced BIOS features. Seiring dengan perkembangan dan peningkatan kebutuhan, jumlah RAM yang terinstal pada PC Anda dapat mencapai satuan gigabyte. Bayangkan waktu yang dibutuhkan jika dilakukan RAM test setiap proses cold boot. Disable fungsi Boot Virus Detection juga dapat mengurangi waktu proses booting. Apalagi jika PC Anda dilengkapi software antivirus yang selalu di-update. Ini juga akan terasa membantu saat instalasi operating system baru yang biasanya melakukan proses penulisan pada MBR harddisk.

    C.Menaikkan Frekuensi AGP
    Dari BIOS juga dapat meningkatkan kinerja graphic PC.
    AGP aperture size untuk mengatur jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP. Set antara ¼ sampai ½ dari jumlah RAM yang terinstal pada motherboard.
    Pilih mode AGP sesuai spesifikasi slot AGP pada motherboard dan video card Anda.
    Naikkan frekuensi AGP, dapat meningkatkan kinerja graphic PC Anda. Tambah sedikit demi sedikit (1-2 MHz).

    D.mengoptimalkan piranti
    Setting untuk mengoptimalkan piranti terdapat terdapat pada konfigurasi Advance Chipset Features.Beberapa point dapat meningkatkan kinerja computer antara lain:
    System BIOS Cacheable – Enabled.
    SD RAM Cycle length – 2 AGP
    Aperture Size – 64 MB

    E.Menghemat energi listrik

    Cara mengkonfigurasi berikut dapat menghemat energi listrik yang anda gunakan.Dengan begitu tagihan rekening listrik pun semakin sedikitdan juga dapat menghemat energi listrik .

    ACPI Suspend Type – S3 Soff OFF – by

    Power Button – Delay 4 sec

    Dari beberapa cara diatas dapat disimpulkan bahwa BIOS juga dapat dikonfigurasikan untuk mengoptimalkan dan juga meningkatkan barbagai kinerja pada komputer selain pada komputer juga bisa berguna juga bagi kita yang memakai komputer tersebut.


    sumber: http://krik-krik.com/computer/optimalisasi-setting-bios.html